memme – Jay-Z tidak main-main dalam menghadapi gugatan terkait kasus dugaan pemerkosaan yang menyeret namanya. Dilansir dari berbagai sumber, tim kuasa hukum rapper ternama tersebut telah mengajukan permohonan ke pengadilan untuk membuka identitas penggugat yang mengaku sebagai korban pemerkosaan.
Pengacara Jay-Z, Alex Spiro, menyatakan bahwa kliennya berhak mengetahui identitas orang yang menuduh Jay-Z melakukan kejahatan seksual. “Tuan Carter layak untuk mengetahui identitas di balik orang yang secara aktif menuduhnya—yang dilakukan dengan cara yang dibesar-besarkan dan terlihat mencari publisitas—atas kasus kriminal yang dituduhkan padanya, meminta kompensasi yang sangat besar, dan telah merusak reputasinya yang dibangun selama beberapa dekade,” kata Spiro.
Gugatan ini awalnya diajukan pada Oktober lalu, namun nama Jay-Z baru diungkap pada Minggu (8 Desember 2024). Penggugat, yang menggunakan nama alias Jane Doe, mengaku diperkosa oleh Diddy dan Jay-Z setelah pesta Video Music Awards 2000. Dalam dokumen pengadilan, wanita ini mengaku bahwa ia bertemu sopir Diddy setelah gagal menyelinap ke acara tersebut tanpa tiket. Ia kemudian diantar ke sebuah rumah di mana ia disuruh menandatangani perjanjian kerahasiaan dan diberi minuman yang membuatnya pusing. Di dalam kamar, Diddy dan Jay-Z disebut melakukan pemerkosaan secara bergantian, sementara seorang selebriti wanita lain menonton situs slot kamboja.
Jay-Z dan Diddy sama-sama membantah tuduhan ini. Jay-Z bahkan menyebut gugatan tersebut sebagai upaya pemerasan. “Mr. Carter deserves to know the identity of the person who is effectively accusing him—in sensationalized, publicity-hunting fashion—of criminal conduct, demanding massive financial compensation, and tarnishing a reputation earned over decades,” ujar Spiro dalam permohonannya.
Pihak penggugat, yang diwakili oleh pengacara Texas, Tony Buzbee, menanggapi tuntutan ini dengan menyatakan bahwa mereka tidak akan diintimidasi. “These kinds of demand letters are sent on a daily basis across the United States, and attempting to attack me to take the focus off of the alleged perpetrator won’t work and it won’t intimidate us,” kata Buzbee.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan dua tokoh terkenal di industri musik. Jay-Z dan Diddy sama-sama menegaskan bahwa mereka tidak pernah melakukan kejahatan seksual dan akan membuktikan kebenaran di pengadilan.