memme.info – Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa miliarder sekaligus astronot swasta, Jared Isaacman, dinominasikan untuk menduduki jabatan tertinggi di NASA sebagai administrator. Jika usulan ini disetujui oleh Senat AS, Isaacman akan memimpin NASA di masa-masa penting, saat badan antariksa ini bersiap untuk mengirim manusia kembali ke bulan pertama kali sejak 1972 dan melakukan misi ke Mars.
Jared Isaacman adalah seorang pengusaha, pilot jet berpengalaman, dan pendiri Draken International, sebuah perusahaan pertahanan kedirgantaraan. Ia juga dikenal sebagai pendiri dan CEO Shift Payments, sebuah perusahaan teknologi keuangan global. Isaacman telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa selama 25 tahun terakhir, membangun perusahaan yang inovatif dan mendukung Departemen Pertahanan AS serta sekutu-sekutunya.
Isaacman juga dikenal sebagai astronot swasta yang telah melakukan dua misi luar angkasa komersial menggunakan roket SpaceX. Misi pertamanya, Inspiration4, diluncurkan pada September 2021, dan misi kedua, Polaris Dawn, diluncurkan pada September 2024. Dalam misi Polaris Dawn, Isaacman menjadi warga sipil pertama yang melakukan spacewalk pada ketinggian hampir 740 km di atas Bumi.
Trump menyoroti hasrat Isaacman untuk eksplorasi ruang angkasa dan pengalamannya sebagai astronot, menekankan bahwa kualitas-kualitas ini menjadikannya kandidat ideal untuk memimpin NASA. “Jared akan menggerakkan misi penemuan dan inspirasi NASA, membuka jalan bagi pencapaian inovatif dalam sains, teknologi, dan eksplorasi antariksa,” kata Trump.
Isaacman sendiri menyatakan rasa terima kasih dan antusiasmenya atas nominasi tersebut. “Saya merasa terhormat menerima nominasi ini. Saya sangat antusias melihat Amerika memimpin petualangan luar angkasa terbesar dalam sejarah manusia,” tulisnya di media sosial server kamboja.
Jika disetujui oleh Senat, Isaacman akan menggantikan Bill Nelson, mantan astronot dan senator Demokrat yang diangkat oleh Joe Biden pada 2021. Di bawah kepemimpinan Nelson, NASA mencapai kemajuan penting dalam Program Artemis, termasuk peluncuran roket Artemis 1 pada 2022. Program ini bertujuan mendaratkan wanita dan orang kulit berwarna pertama di Bulan pada 2026.
Namun, pencalonan Isaacman menimbulkan pertanyaan tentang masa depan roket Space Launch System (SLS) yang didanai pemerintah, mengingat Isaacman dikenal dekat dengan Elon Musk, pendiri SpaceX, yang telah mengembangkan roket Starship untuk misi ke Bulan dan Mars.
Nominasi Jared Isaacman sebagai administrator NASA menandai era baru bagi badan antariksa Amerika Serikat. Dengan latar belakangnya yang kuat di bidang bisnis, teknologi, dan eksplorasi luar angkasa, Isaacman diharapkan dapat membawa inovasi dan pencapaian baru dalam misi NASA ke bulan dan Mars. Namun, tantangan terkait dengan masa depan program SLS dan kerjasama dengan perusahaan swasta seperti SpaceX juga perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan misi-misi mendatang.
