memme.info – Sebuah fenomena yang langka dan mengerikan terungkap di jalan-jalan Hiroshima dan Nagasaki pasca serangan bom atom: bayangan manusia dan objek, termasuk sepeda, tercetak pada trotoar dan dinding bangunan. Bayangan-bayangan ini menjadi saksi tak terhapus dari kekuatan mengerikan yang dihasilkan oleh ledakan nuklir.
Penjelasan Ilmiah tentang Terbentuknya Bayangan Ini
Dr. Michael Hartshorne, seorang ahli dari National Museum of Nuclear Science and History dan profesor emeritus radiologi, memberikan penjelasan ilmiah mengenai fenomena ini. Ketika bom atom meledak, cahaya dan panas yang intens dilepaskan, menciptakan bayangan dengan menyerap energi di sekitarnya. Objek atau orang yang berada di antara ledakan dan permukaan lain melindungi area di belakangnya, sehingga menciptakan ‘bayangan’ yang merupakan gambaran kondisi sebelum terjadinya ledakan.
Keberlangsungan Bayangan Terhadap Dampak Ledakan
Hartshorne menambahkan bahwa meski banyak bayangan terbentuk saat ledakan, sebagian besar dari bayangan ini tidak bertahan lama dan hancur karena gelombang ledakan dan panas yang dihasilkan.
Proses Fisi Nuklir sebagai Sumber Energi Ledakan Atom
Atomic Heritage Foundation, sebuah organisasi nirlaba di Washington, D.C., menguraikan proses fisi nuklir yang terjadi selama ledakan atom. Proses ini diawali ketika neutron menghantam inti atom berat, menyebabkan inti tersebut terbelah dan melepaskan energi yang sangat besar. Reaksi berantai yang dihasilkan dari tumbukan awal ini berlangsung dengan cepat, melewati fase pertumbuhan eksponensial hanya dalam satu milidetik.
Deskripsi Dinamika Reaksi Berantai oleh Ahli
Alex Wellerstein, asisten profesor di Stevens Institute of Technology, menjelaskan bahwa reaksi berantai tersebut membelah sekitar satu triliun, triliun atom dalam waktu yang sangat singkat.
Sifat Senjata Atom dan Dampak Radiasi Gamma
Dilaporkan oleh Live Science, senjata atom yang ditempatkan pada tahun 1945 menggunakan uranium 235 dan plutonium 239 sebagai bahan bakar, melepaskan panas dan radiasi gamma gelombang pendek. Real Clear Science menambahkan bahwa radiasi gamma yang dipancarkan dapat mencapai suhu sekitar 10.000 derajat Fahrenheit (5.538 derajat Celcius). Kekuatan energi ini menciptakan efek pemutihan di luar bayangan ketika menyerap objek yang dilalui.
Dengan memahami fenomena bayangan di Hiroshima dan Nagasaki, kita mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak dahsyat dari senjata nuklir. Bayangan-bayangan ini tidak hanya memberikan bukti fisik dari tragedi historis tersebut, tetapi juga memberikan pandangan yang lebih luas tentang kekuatan destruktif yang tidak terbayangkan yang dihasilkan oleh senjata nuklir. Pengetahuan ini mengingatkan kita tentang pentingnya pengendalian senjata dan upaya perdamaian global untuk mencegah pengulangan sejarah yang serupa.